Mengubah Kelemahan menjadi Kekuatan sebagai Calon Pengusaha

Banyak orang yang berhasil dalam usahanya tetapi tidak mempunyai semua keterampilan yang diperlukan ketika mereka memulai usaha. Keterampilan dapat dipelajari dan dikembangkan. Jika perlu Anda dapat bekerja dengan kelemahan Anda, kemudian mengubah kelemahan tersebut menjadi kekuatan.

Berikut adalah beberapa cara untuk meningkatkan kekuatan Anda sebagai calon pengusaha, yaitu minta bantuan kepada orang lain, mengikuti pelatihan, mengamati sauaha orang lain dan membaca buku.

Setelah anda mengetahui kekuatan dan kelemahan Anda (baca artikel : Pantaskah aku jadi wirausahawan ??), apa yang perlu Anda kerjakan untuk memperbaikinya ? berikut ini alternatif jalan yang bisa Anda kerjakan :

1. jika anda menilai bahwa keterampilan teknis anda adalah lemah, carilah agar anda dapat memperoleh keterampilan teknis tersebut untuk usaha anda. Misalnya, mengikuti pelatihan, mempekerjakan tenaga yang terampil atau mendapatkan mitra kerja yang mempunyai keterampilan yang tepat. Ada resiko yang akan terjadi jika anda mempekerjakan tenaga kerja yang terampil atau mencari mitra kerja yang mempunyai keterampilan yang tepat, resiko tersebut adalah anda akan memiliki ketergantungan kepada tenaga kerja atau mitra kerja tersebut. Ketergantungan tersebut akan mengakibatkan perkembangan usaha yang rentan terjadi perselisihan. Cara yang bisa anda tempuh adalah walau telah memiliki tenaga kerja atau mitra kerja yang terampil, anda harus tetap belajar dan usahakan ada proses transfer keterampilan. Khusus untuk mitra kerja, anda harus berhati-hati melakukan perjanjian, kalau anda belum percata benar dengan si mitra kerja, sebaiknya perjanjian bersifat sementara yang sewaktu-waktu bisa dikaji ulang. Semua hal tersebut perlu dilakukan, bukan dalam rangka buruk sangka tetapi untuk menjaga hubungan bisnis dan perkembangan bisnis anda

2. jika anda menilai bahwa keterampilan anda tentang pengelolaan usaha adalah lemah, anda dapat belajar dengan membaca buku tentang pengelolaan usaha

3. jika anda menilai bahwa pengetahuan anda tentang jenis usaha adalah lemah maka anda sebaiknya bekerja sama dengan mitra kerja yang berpengalaman atau seseorang yang mampu memberikan nasehat kepada anda tentang masalah tersebut.

Ketiga hal diatas adalah kelemahan yang sifatnya teknis bisnis sedangkan kelemahan yang sifatnya motivasi dan komitmen bisnis perlu lebih anda perhatikan. Jika anda memiliki kelemahan dalam motivasi dan komitmen, maka carilah lingkungan/komunitas yang dengannya anda bisa mencurahkan keluh kesah seputar proses anda membangun bisnis. Insyaallah, akan ada banyak orang yang memotivasi anda

Semoga bermanfaat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hobiku, Bisnisku

Memaknai Tahun Baru