Sumber Kegagalan Bisnis

Hidup bahagia dan sejahtera merupakan harapan semua orang. Apa sih yang bisa membuat orang bahagia dan sejahtera ?? Salah satunya adalah tercukupinya kebutuhan hidup. Rasa cukup bersifat relatif bagi setiap orang. Pertanyaanya dengan apa kebutuhan hidup tercukupi ? Cukupkah dengan uang ? Tentu tidak cukup tapi tanpa uang banyak hal yang bermanfaat tidak bisa dilakukan. Tanpa uang, kita tidak bisa berinfaq, tidak bisa zakat dan secara umum tidak bisa membantu orang lain. So, uang harus diusahakan dengan harapan bisa memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain.

Dengan apa kita bisa mendapatkan uang ?? Banyak jalan yang bisa ditempuh. Bisa dengan bekerja dengan orang lain tapi bisa juga dengan membuka usaha sendiri. Untuk jangka panjang, saya sarankan untuk membuka usaha sendiri. Salah satu manfaatnya adalah usaha yang dimiliki sendiri bisa diwariskan kepada anak-anak kita. Sangat mungkin sekali, anak-anak kita tidak perlu cari kerja lagi tapi cukup mengembangkan apa yang sudah kita rintis saat ini.

Membuka dan menjalankan usaha merupakan aktivitas yang sangat menegangkan. So, perlu kita waspadai beberapa persoalan (anggap saja ini sebagai tantangan)yang jika diabaikan akan mengakibatkan kehilangan uang/barang yang telah diinvestasikan. Persoalan tersebut antara lain :

1. Usaha dijalankan tanpa visi, misi dan strategi yang jelas. visi adalah harapan di masa depan terhadap bisnis yang kita bangun sedangkan misi adalah cara untuk mencapai harapan bisnis di masa datang. Strategi merupakan panduan dalam menjalankan bisnis secara operasional. Strategi terbentuk setelah melakukan komparasi antara visi dan misi dengan analisa SWOT (strength, weakness, opportunity, threatment). Akan dibawa kemana bisnis kita ?? tergantung penetapan visi, misi dan strategi bisnis yang kita tetapkan sebelumnya

2. Tidak adanya keterampilan dan keahlian yang mendukung proses bisnis. Keterampilan dan keahlian merupakan syarat penting jika tidak dimiliki maka kita hanya akan menggantungkan operasional bisnis pada karyawan, lalu bagaimana jika karyawan keluar dan kita tidak mampu mengoperasikan bisnis ?? Bisa-bisa bisnis mati sebelum berkembang

3. Pengalaman yang masih kurang dan belum seimbang. Pengalaman bisa kita miliki jika kita pernah melakukan bisnis. Jangan pernah berpikir hanya dengan sekali mencoba bisnis kita akan berhasil dalam bisnis. Ingat..kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda, gagal memang pahit tapi tidak pernah mencoba akan terasa lebih pahit lagi. Jika kita pernah gagal, itu berarti akan ada kemungkinan berhasil tapi jika tidak pernah mencoba, bagaimana ada kemungkinan akan berhasil ???

4. Masalah pemasaran yang sudah jenuh. Pemasaran adalah faktor penting dalam bisnis tanpa pasar, tidak ada produk kita yang menjadi uang. Dalam analisa pemasaran, minimal kita bisa menjawab pertanyaan seperti ini : kebutuhan konsumen apa yang bisa terpenuhi dengan produk kita ? Kira-kira berapa jumlah konsumen kita ? apakah konsumen kita termasuk kalangan menengah, bawah atau atas ??

5. Tidak adanya proses inovasi produk. Pasar yang ada pada saat ini bisa dibilang pasar persaingan sempurna, dalam situasi demikian, sah-sah saja jika pesaing masuk ke bisnis yang sama dengan kita dan bolah saja mengeluarkan produk yang mirip dengan produk kita. Bagaimana nasib produk dan bisnis kita jika produk kita sudah ada yang meniru dan bahkan menggantikan ??? Dengan inovasi produk, berarti kita telah memperpanjang umur bisnis kita

6. Pengeluaran biaya yang tinggi. Biaya tinggi bisa terjadi karena dua faktor yaitu internal dan eksternal bisnis. Situasi eksternal akan sangat mempengaruhi bisnis seperti peraturan pajak, ijin usaha, nilai tukar mata uang. Situasi eksternal bisa mengakibatkan biaya produksi naik karena meningkatkan harga bahan baku, meningkatkan pajak sehingga mengurangi profit atau dengan pajak kita akan menaikkan harga jual produk, dengan konsekuensi larinya konsumen ke produsen yang lain.

7. Terlalu banyak asset. Asset merupakan faktor yang memungkinkan kita untuk berpoduksi tapi jika asset terlalu banyak itu artinya banyak uang yang berhenti (menurunnya likuditas, padahal uang diperlukan untuk mengoperasikan bisnis. Sangat disarankan, jika bisnis masih awal untuk jangan terlalu banyak memiliki asset. So, pilihlah bisnis yang memungkinkan dijalankan tanpa banyak asset kecuali jika Anda mempunyai modal yang besar mungkin lain persoalan.

8. Tidak adanya strategi marketing mix yang jelas. Faktor yang ada di dalam marketing mix adalah price, product, promotion dan place. Keempat faktor tersebut perlu dikelola supaya produk kita bisa bersaing di pasar. Jangan tempatkan lokasi bisnis dilokasi yang jauh dari konsumen atau jangan lepas produk di pasar tanpa adanya promosi sebelmnya.

9. Adanya bencana. Bersabar saja jika ada bencana, mungkin saja Allah punya rencana yang lebih baik terhadap bisnis kita.

Semua persoalan tersebut dapat diselesaikan dengan usaha dan proses yang ulet dan telaten. Ingat..persoalan itu ada bukan untuk menyurutkan langkah di dalam bisnis melainkan sesuatu yang mendorong untuk semakin tertantang membangun bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hobiku, Bisnisku

Memaknai Tahun Baru